Limbangan - Selasa, 12 November 2024 – Mahasiswa KKN Reguler Angkatan 83 Posko 18 UIN Walisongo Semarang mengadakan kegiatan Bakti Sosial Terapi Bekam dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Dunia di Dusun Tercel, Desa Limbangan, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 12 November 2024, ini dipimpin oleh ketua panitia Isna Yuvita Aryani dari Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi, Fakultas Ushuluddin dan Humaniora, dengan partisipasi penuh seluruh anggota KKN.
Acara tersebut berlangsung dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Sebanyak 35 peserta hadir untuk mengikuti kegiatan ini, menunjukkan minat dan partisipasi yang besar. Setiap peserta dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp 10.000, yang digunakan untuk mendukung kelancaran acara dan penyediaan fasilitas yang dibutuhkan.
Terapi bekam dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya meningkatkan aliran darah, menjaga kesehatan kulit, mengobati peradangan, menurunkan risiko asam urat, mengatasi sakit kepala dan migrain, serta membantu mengatasi gangguan ginekologi dan paru-paru.
Masyarakat Dusun Tercel sangat antusias dengan kegiatan ini. Beberapa warga bahkan mengusulkan agar kegiatan serupa diadakan lagi dalam waktu mendatang. Ketua RW 06 setempat menyarankan agar pada pelaksanaan berikutnya, target peserta ditingkatkan menjadi 50 orang per hari karena tingginya minat warga terhadap terapi bekam.
“Terima kasih sudah mengadakan bakti sosial bekam ini. Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali bagi saya. Setelah bekam, tubuh saya terasa lebih ringan, lebih nyaman, dan keluhan sakit saya berkurang,” ujar salah satu peserta terapi bekam.
“Saya berharap acara seperti ini bisa diadakan lagi, mungkin dengan jumlah peserta yang lebih banyak, karena masih banyak warga yang ingin berpartisipasi,” ungkap salah satu warga yang belum mendapatkan kesempatan mengikuti terapi bekam.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UIN Walisongo berharap terapi bekam yang diberikan dapat membantu masyarakat mengatasi berbagai keluhan kesehatan. "Kami berharap bakti sosial ini dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan membantu mereka mendapatkan solusi untuk masalah kesehatan yang dihadapi," kata Isna, ketua panitia.
Kegiatan bakti sosial ini memberikan dampak positif, tidak hanya bagi kesehatan masyarakat Desa Limbangan, tetapi juga bagi mahasiswa yang ingin berkontribusi langsung kepada masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata.
Share :