Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 72 berkolaborasi dengan Posyandu Desa Limbangan dalam rangka mengoptimalkan layanan kesehatan bagi balita dan lansia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dua kelompok usia yang rentan tersebut melalui pemeriksaan kesehatan rutin, pemberian vitamin, serta penyuluhan kesehatan. Posyandu dilaksanakan secara bergilir di desa limbangan setiap sebulan sekali di 11 pos yang tersebar di Desa Limbangan.
Kolaborasi ini dilakukan sebagai bagian dari pengabdian mahasiswa KKN terhadap masyarakat, dengan harapan dapat membantu meningkatkan kesadaran serta akses masyarakat terhadap layanan kesehatan. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa bekerja sama dengan tenaga kesehatan di Posyandu untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, merata, dan mudah dijangkau oleh warga, khususnya bagi balita dan lansia yang membutuhkan perhatian khusus.
Pentingnya Layanan Kesehatan untuk Balita dan Lansia
Balita dan lansia merupakan dua kelompok usia yang rentan terhadap masalah kesehatan, sehingga diperlukan perhatian lebih dalam upaya pencegahan dan penanganan dini. Balita membutuhkan asupan gizi yang cukup dan imunisasi yang lengkap untuk tumbuh kembang yang optimal, sementara lansia memerlukan pemantauan kesehatan secara rutin guna mencegah penyakit degeneratif seperti diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi.
Dalam kegiatan ini, tenaga kesehatan dari Posyandu memberikan vitamin A kepada balita untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh serta melakukan pemeriksaan kesehatan bagi lansia yang meliputi pengukuran tekanan darah (tensi), kadar gula darah, dan kolesterol. Selain itu, mahasiswa KKN juga membantu dalam proses edukasi dan pendampingan agar masyarakat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan.
Peran Mahasiswa KKN dalam Kegiatan Posyandu
Selama masa KKN, mahasiswa tidak hanya bertindak sebagai fasilitator dalam kegiatan Posyandu, tetapi juga turut serta dalam berbagai aktivitas, seperti:
Penyuluhan kesehatan yang diberikan mencakup berbagai topik, seperti pentingnya gizi seimbang untuk balita, pencegahan stunting, pola makan sehat bagi lansia, serta bahaya hipertensi dan diabetes. Dengan pendekatan ini, masyarakat diharapkan dapat lebih memahami bagaimana menjaga kesehatan diri dan keluarganya secara mandiri.
Dukungan dari Masyarakat dan Pemerintah Desa
Program ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk tenaga kesehatan, pemerintah desa, dan masyarakat setempat. Nani Suprapti, S.Tr.Keb., selaku tenaga kesehatan yang bertugas di Posyandu, menyatakan,
“Program ini sangat penting untuk mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang sehat, terutama di Desa Limbangan. Dengan adanya kerja sama antara mahasiswa KKN dan Posyandu, masyarakat dapat memperoleh layanan kesehatan yang lebih baik dan lebih terjangkau.”
Selain itu, Kepala Desa Limbangan juga mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN dalam membantu Posyandu. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi kesehatan balita dan lansia, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat, menciptakan lingkungan yang lebih peduli terhadap kesehatan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.
Harapan dan Keberlanjutan Program
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan Desa Limbangan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengoptimalkan layanan kesehatan melalui kerja sama berbagai pihak. Mahasiswa KKN berharap bahwa program ini dapat memberikan dampak yang berkelanjutan, sehingga setelah KKN selesai, masyarakat tetap aktif dalam menjaga kesehatan melalui kunjungan rutin ke Posyandu.
Ke depan, program ini diharapkan dapat berkembang dengan menambahkan layanan lain, seperti:
Dengan adanya langkah-langkah ini, diharapkan kualitas kesehatan masyarakat Desa Limbangan terus meningkat, serta kesadaran akan pentingnya peran Posyandu dalam kehidupan sehari-hari semakin kuat. Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 72 berharap bahwa semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap kesehatan ini dapat terus berlanjut dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
Share :