Mahasiswa KKN UNNES GIAT 12 Susun Naskah Sejarah Dusun Banyuwindu Bersama Sesepuh Dusun

• 19-08-2025
• limbangan
• 7
• KEGIATAN

Limbangan, 14 Juli 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan kegiatan penyusunan naskah sejarah Dusun Banyuwindu, Desa Limbangan, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mewawancarai sesepuh dusun, Mbah Suyoto, pada Senin (14/7/2025).

Dusun Banyuwindu, yang terletak di lereng barat Gunung Ungaran, dikenal memiliki sejarah panjang sejak dibuka oleh pasangan perantau dari Jawa Timur, yaitu Mbah Kyai Kuto Windu dan Mbah Nyai Kuto Windu. Melalui wawancara tersebut, mahasiswa berusaha menggali berbagai kisah mengenai asal-usul dusun, perkembangan infrastruktur, peningkatan jumlah penduduk, hingga tradisi yang masih lestari seperti Merti Dusun.

Menurut Mbah Suyoto, nama Banyuwindu memiliki dua versi makna. Pertama, berasal dari kata Kuto Windu yang dimaknai sebagai harapan agar wilayah ini berkembang layaknya sebuah kota. Versi lain menyebut Banyu Windu, yang merujuk pada fenomena banjir besar yang diyakini muncul setiap delapan tahun sekali, meski peristiwa besar itu hanya pernah terjadi pada tahun 1969.

Kegiatan penyusunan naskah ini menjadi bagian dari program KKN yang dilaksanakan mahasiswa UNNES GIAT 12 di Desa Limbangan. Dengan menggali sejarah lokal, mahasiswa berharap dapat memperkuat identitas budaya masyarakat sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga warisan leluhur. Harapannya, naskah sejarah yang disusun dapat menjadi dokumentasi penting bagi generasi mendatang serta menginspirasi warga untuk terus melestarikan nilai-nilai luhur yang diwariskan para pendiri dusun.

 

Share :

Kegiatan Lain