Expo KKN Upgris Sajikan Kesenian Tradisional danUMKM Limbangan

Berita

Expo KKN Upgris Sajikan Kesenian Tradisional danUMKM Limbangan

06-03-2025
limbangan
11

BERITA

Limbangan - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (Upgris) menghadirkan kesenian tradisional hingga UMKM dalam Expo di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Minggu (23/2/2025). Acara ini mengusung tema "Jejak Budaya: Membangun Identitas melalui Seni Tradisi Lokal" sebagai upaya melestarikan budaya daerah sekaligus mendorong perekonomian lokal.

Dekan Fakultas Teknik dan Informatika Upgris, Ibnu Toto Husodo menyatakan, pihaknya menerjunkan mahasiswa ke wilayah ini dengan harapan dapat memberikan edukasi kepada sumber daya di desa-desa. Tujuannya, agar sumber daya di desa dapat dibangkitkan dan digiatkan secara positif serta edukatif sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian Upgris kepada masyarakat. Dengan langsung terjun ke lapangan, kami membekali mahasiswa agar nantinya setelah lulus memiliki pengalaman dalam memberdayakan masyarakat," katanya.

Sementara itu, Ilyas Kevin Madi, Koordinator KKN Upgris Kecamatan Limbangan, menekankan pentingnya pelestarian budaya, khususnya di Desa Limbangan dan Desa Pagertoyo. Ia berharap, dengan pengenalan budaya secara langsung kepada masyarakat, maka kesenian daerah dapat terus bergerak maju dan berinovasi.

"Selain mendorong kesenian daerah, mahasiswa juga ingin memberikan dampak positif melalui berbagai kegiatan lain. Misalnya seperti sosialisasi di berbagai sektor, mulai dari kesehatan, UMKM, hingga digitalisasi," katanya.

Kepala Seksi Pemasaran Pariwisata Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kendal, Arif Cahyono, mengapresiasi kegiatan ini . Ia menilai, Expo dapat mengembangkan sektor ekonomi kreatif.

"Expo ini adalah bentuk kolaborasi yang sangat baik antara akademisi, pelaku usaha, pemerintah, dan media. Kegiatan ini bisa menjadi momentum untuk meningkatkan daya tarik wisata budaya di Limbangan, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat,” katanya.

Dengan adanya Expo ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya lokal diharapkan semakin meningkat. Selain itu, dapat membuka peluang baru bagi perkembangan ekonomi berbasis budaya di Kabupaten Kendal. (faiz)

Share :